Saat membangun rumah, kantor, atau bangunan lainnya. Berbagai hal harus dipertimbangkan dengan baik. Mulai dari lokasi, luas tanah, tipe bangunan, kelistrikan, hingga material untuk tembok dan atap dak beton, hingga lain sebagainya. Selain hal tersebut, yang tidak kalah penting adalah, memilih jasa seperti pekerja bangunan dan mandor juga menjadi hal krusial yang patut dipertimbangkan. Memilih orang-orang profesional dan memiliki jam kerja tinggi dapat membantu mempercepat proses penyelesaian bangunan. Semakin cepat, memungkinkan semakin banyak juga dan yang dapat dipangkas. Berikut ini adalah hal-hal yang kamu perlu perhatikan saat memilih menggunakan jasa tukang bangunan.
Memilih Tukang Harian atau Borongan yang Disesuaikan dengan Kebutuhan
Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah pekerja harian dan pekerja borongan. Sesuai dengan namanya, tukang harian dibayar sesuai dengan hari dan jam yang ditentukan setiap harinya. Sementara itu, pekerja borongan adalah pekerja yang dibayar berdasarkan proyek dengan jangka waktu yang telah disepakati. Biaya yang diberikan pekerja borongan biasanya telah ditentukan di awal. Proyek terbilang besar dan memerlukan waktu yang lama dibanding yang dikerjakan pekerja harian.
Memilih tukang harian dan borongan disesuaikan dengan kebutuhan. Jika proyek terbilang besar dan tinggi risikonya, tukang borongan menjadi solusi. Hal ini dikarenakan mereka akan bertanggung jawab lebih besar. Mulai dari membentuk tim, mengatur waktu, berdiskusi tentang material yang dipilih. Dalam satu tim biasanya terdapat keahlian & spesialis masing-masing. Ini dinilai lebih praktis dan hemat biaya dibandingkan dengan biaya tukang harian.
Berbeda jika kamu hanya ingin melakukan renovasi kecil atau perbaikan yang tidak membutuhkan banyak waktu, tukang harian bisa menjadi pilihannya.
Rekomendasi dari Teman & Keluarga
Pengalaman dari keluarga & teman yang pernah membangun rumah bisa menjadi masukkan yang baik. Termasuk dalam memilih tukang untuk sekedar melakukan renovasi hingga membangun rumah. Selain testimoni, kamu juga dapat berkonsultasi mengenai rata-rata budget yang dikeluarkan agar tidak melebihi plan yang telah kamu buat.
Jangan tergiur dengan harga yang terlalu murah
Membangun rumah pribadi adalah komitmen yang dibuat untuk jangka panjang.Jadi, sebaiknya tidak gegabah saat memilih material dan tukang bangunan. Pastikan tukang yang dipilih memiliki pengalaman dan proper di bidangnya. Harga yang terlalu murah dapat menjadi “pertanyaan” tersendiri. Jika masih ragu, kamu dapat menanyakan kredibilitas tukang tersebut kepada client sebelumnya.
Sediakan RAB (Rencana Anggaran Biaya)
Sebelum memilih jasa tukang, sediakan RAB. RAB adalah perkiraan biaya yang disusun dengan detail atau rinci. Di dalamnya terdapat rencana berbagai anggaran mulai dari material dan biaya pekerjaan yang dibutuhkan. Kamu dapat menyesuaikan budget untuk tukang dan budget yang kamu persiapkan. Jadi, RAB bermanfaat untuk menghindari overspending saat pelaksanaan pembangunan rumah.