Mengatasi Iritasi Vagina Akibat Pembalut

Mengatasi Iritasi Vagina Akibat Pembalut

Pernahkah kamu mengalami iritasi di bagian selangkangan atau sekitar vagina akibat pemakaian pembalut? Kulit yang iritasi biasanya ditandai dengan kemerah-merahan (ruam), yang akan sakit dan perih ketika kulit bergesekan dengan celana dalam. Salah satu penyebab hal itu terjadi akibat penggunaan pembalut yang kurang cocok. Terlebih lagi pada saat malam hari, penggunaan pembalut malam juga harus diperhatikan sebab Iritasi pembalut bisa memicu gatal dan perih pada vagina dan area sekitarnya, bahkan sampai ke daerah bokong. Itu sebabnya cari tahu cara mengatasi iritasi tersebut yuk

Mengatasi Iritasi Vagina Akibat Pembalut

  1. Kompres Air Hangat

Mengalami iritasi vagina pada saat menstruasi merupakan hal yang menyebabkan salah satu solusi yang mudah kamu lakukan ialah mengompres dengan air hangat. Gunakan handuk atau sampai kering yang dicelupkan kepada air hangat kemudian tempelkan pada area yang mengalami iritasi selama beberapa menit. Ulangi langkah di atas sampai area yang mengalami iritasi sakitnya berkurang. Dipercaya dapat mengurangi rasa gatal dan iritasi yang terjadi di area vagina selain itu air hangat juga mampu meredakan ruam-ruam atau kemerahan.

  1. Ganti Pembalut 4 Jam Sekali

Pada saat menstruasi biasanya orang-orang malas atau jarang mengganti pembalut sering-sering. Padahal jika pembalut yang digunakan dibiarkan terlalu lama dan tidak diganti secara berkala akan mengakibatkan bertumpuknya bakteri pada vagina. Hal itu tentu saja dapat mengakibatkan vagina menjadi gatal, keputihan serta menimbulkan ruam merah. Sebaiknya gantilah pembalut setiap 4 sampai 6 jam sekali guna menghindari area vagina menjadi lembap dan terjadinya infeksi.

  1. Jangan Menggunakan Pakaian Dalam Ketat

Selain rutin mengganti pembalut setiap 4 jam sekali, kamu juga harus memperhatikan soalnya dalam yang kamu pakai. Memakai pakaian ketat pada saat menstruasi akan mengakibatkan gesekan kulit dan pembalut semakin keras sehingga mengakibatkan iritasi. Sebisa mungkin pilih celana dalam berbahan katun dan celana atau bawahan yang cukup longgar. Agar sirkulasi udara tetap terjaga dengan baik dan area Miss V tidak terlalu lembap.

  1. Jaga Area Vagina Agar Tetap Kering

Satu hal yang penting yang perlu kamu ketahui Untuk menghindari iritasi pada area vagina ialah untuk menjaga area vagina agar tetap kering. Sehabis buang air besar ataupun buang air kecil maka kamu wajib mengelap vagina dengan kain halus atau tissue dan menjaganya agar tetap kering karena area vagina yang lembab dapat mengakibatkan infeksi jamur sehingga iritasi yang disertai oleh rasa gatal.

  1. Jaga Kebersihan Vagina

Langkah terakhir yang dapat kamu lakukan ialah dengan menjaga kebersihan vagina terutama setelah buang air besar ataupun kecil. Area vagina dari depan ke belakang dengan air yang mengalir. Untuk menguapnya sampai kering agar tidak lembab dan disukai oleh jamur.

Itu dia beberapa tips mengatasi iritasi di area sekitar vagina. Semoga tips di atas dapat membantu ya.

Referensi :

https://www.fimela.com/health/read/3777616/5-cara-mencegah-iritasi-kulit-akibat-penggunaan-pembalut-saat-haid

https://www.sehatq.com/artikel/iritasi-vagina-akibat-pembalut-ini-cara-mengatasinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *