Presiden Joko Widodo (Jokowi) Dilaporkan telah melakukan pertemuan dengan pemimpin Korea Selatan (Korsel), yakni Yoon Seok-yeol.
Pertemuan keduanya pun diketahui membahas beberapa tema, salah satunya pengembangan mobil listrik di Indonesia.
Jokowi mengatakan bahwa pihaknya bakal mendorong Korsel untuk berinvenstasi di Indonesia dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik.
Tak hanya mobil listrik saja, namun pemerintah Tanah Air juga berusaha mengembangkan industri baterai.
“Dalam pertemuan dengan Presiden Yoon, secara khusus saya mendorong investasi dari Korea terutama di bidang percepatan pembangunan ekosistem mobil listrik di Indonesia, termasuk proyek industri baterai terintegrasi dengan pertambangan dan industri baja otomotif untuk kendaraan listrik,” ujar dia, dikutip Tempo.co dari Antara.
Lebih lanjut Jokowi menjelaskan bahwa Koresel adalah mitra penting bagi Indonesia di Asia Timur.
Kedua negara ini dikabarkan telah menjadi mitra strategis khusus dan tahun depan bakal memperingati 50 tahun persehabatannya.
“Kita menyambut baik tren perdagangan bilateral yang terus meningkat dan kita sepakat untuk terus membuka akses pasar, mengatasi hambatan-hambatan perdagangan, dan mempromosikan produk unggulan dua negara,” ujar Jokowi menambahkan.
Selain mobil listrik, kerja sama antara Indonesia dengan Korsel ini juga berlangsung di sektor lain.
Sehingga kemitraan tersebut berdampak positif bagi ekonomi negara.
“Investasi Korsel di Indonesia juga mengalami pertumbuhan pesat dan prospek yg baik khususnya di beberapa bidang termasuk industri baja, petrokimia, baterai kendaraan listrik, industri kabel listrik, dan telekomunikasi serta garmen dan energi terbarukan,” tutup Jokowi.
ANTARA Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.