Setelah melewati musim panas yang lama pada tahun ini, akhirnya di penghujung tahun Jabodetabek kembali diguyur hujan. Ketika memasuki musim penghujan seperti ini, biasanya diikuti dengan beberapa penyakit yang biasanya muncul. Maka persiapkan diri dengan menjaga pola makan dan istirahat teratur. Selain itu, masyarakat Indonesia yang belum memiliki asuransi kesehatan sebaiknya mempertimbangkan untuk memilikinya segera. Asuransi sangat bermanfaat digunakan saat musim-musim rawan tertular penyakit seperti saat ini. Jangan ragu untuk mendaftarkan kamu dan keluarga, untuk mendapatkan asuransi kesehatan keluarga terbaik.
Jika kamu dan keluarga sudah ditanggung oleh asuransi kesehatan, maka kamu tidak perlu khawatir dengan biaya dan bisa berfokus pada pengobatan dan perawatan. Apalagi dewasa ini banyak bermunculan penyakit langka, misterius yang menghantui kita.
Saat musim penghujan banyak hal yang dikhawatirkan, pertama rentan dengan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, dan yang kedua rentan terjangkit penyakit menular. Salah satu bentuk persiapan yang dapat dilakukan dan untuk menghindari terjangkit penyakit yang biasa terjadi di musim hujan adalah, dengan mengetahui apa saja jenis penyakit yang sering terjadi saat musim hujan seperti saat ini. Sehingga, kamu bisa mengupayakan pencegahan secara cepat, tepat dan sesuai sebelum muncul penyakit yang tidak diinginkan.
Mengutip dari Halodoc, berikut ini ada 7 penyakit yang sering muncul ketika musim penghujan, yaitu :
1. Leptospirosis
Penyakit pertama yang sering muncul pada musim penghujan adalah leptospirosis yang merupakan jenis penyakit yang penyebarannya melalui bakteri. Umumnya orang yang mudah terjangkit penyakit ini adalah orang yang sering bersentuhan dengan tanah, air, atau makanan yang terkontaminasi dengan urine, darah, atau jariangan hewan yang terinfeksi.
Gejalanya antara lain adalah demam, sakit kepala, nyeri otot terutama pada betis dan paha, serta muntah-muntah. Pada beberapa kasus, gejelanya bisa semakin parah termasuk meningitis, kerusakan hati dan ginjal, bahkan dapat mengakibatkan kematian.
2. Flu
Flu adalah salah satu penyakit yang paling sering terjadi ketika musim penghujan. Penyebab dari flu adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Flu bisa dibilang sebagai salah satu penyakit ringan, namum flu bisa saja terjadi komplikasi yang dapat memicu pneumonia dan bisa menyebabkan kematian.
3. Diare
Penyakit yang sering terjadi pada musim hujan berikutnya adalah diare. Diare adalah penyakit yang muncul karena mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Gejala diare adalah feses yang encer dan cair, sakit perut, hingga demam.
4. Penyakit Tangan-Kaki-Mulut
Penyakit Tangan-Kaki-Mulut adalah penyakit yang terinfeksi dari virus yang menular. Penyebaran penyakit ini melalui kontak orang ke orang dengan sekresi hidung, air liur, dan tinja orang yang terinfeksi. Gejalanya adalah nyeri otot, demam, kulit memera, lesi di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi, telapak tangan dan telapak kaki. Ruam merah yang muncul juga bisa berkembang menjadi lepuh. Pada beberapa kasus, bisa terjadi komplikasi parah seperti meningitis, ensefalitis, kelumpuhan, miokarditis, hingga kematian.
5. Demam Berdarah
Demam berdarah terjadi karena gigitan nyamuk Aedes yang menyukai air dan kelembapan. Pada musim penghujan biasanya akan banyak genangan air yang menjadi tempat berkembang bagi nyamuk. Gejalanya adalah demam 2-7 hari disertai nyeri otot. Setelah demam turun, tangan dan kaki akan menjadi dingin. Syok dapat terjadi kepada beberapa orang yang bisa mengancam nyawa.
Untuk mewaspadai terjangkit penyakit ini, jagalag kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Biasakan untuk selalu mencuci tangan sebelum makan, menutup wadah air yang menjadi sarang berkembangbiakan nyamuk, dan makanan makanan sehat serta istirahat yang cukup.